Istilah "kualitas" memiliki arti relatif. kualitas bisa diartikan sebagai keseluruhan
karakteristik produk dan jasa yang meliputi marketing, engineering, manufacture
, dan maintenance, dimana produk dan jasa tersebut dalam pemakaianya akan
sesuai dengan kebutuhan dan harapan pelanggan. Dalam standard ISO
definisi quality ( kualitas ) adalah Totalitas fitur dan karakteristik dari
suatu produk atau jasa yang ditentukan pada kemampuannya untuk memberikan
kepuasan dalam memenuhi sebuah kebutuhan yang di persyaratkan". Dengan
kata sederhana, dapat dikatakan bahwa produk memiliki kualitas yang baik ketika
sesuai dengan persyaratan yang ditentukan oleh Client. Bila diproyeksikan pada
pekerjaan analitis, kualitas dapat didefinisikan sebagai pengiriman informasi
yang dapat dipercaya dalam suatu rentang waktu yang disepakati dalam kondisi
yang disepakati, dengan biaya yang disepakati, dan dengan maintenance yang
diperlukan. Yang dimaksud dengan kondisi yang disepakati, harus mencakup
spesifikasi untuk ketepatan dan keakuratan data yang berhubungan langsung
dengan kesesuaian penggunaan dan yang mungkin berbeda untuk aplikasi yang
berbeda. Banyak perusahaan yang tidak mampu mengevaluasi dan menjelaskan
kualitas produk secara detail yang dihasilkan dikarenakan tidak adanya prosedur
baku yang digunakan dalam proses bisnisnya dalam menghasilkan sebuah produk.
Arti sebuah kualitas Produk
Label:
consultant,
ISO,
Konsultan,
Kualitas,
Management,
menjaga mutu,
produk,
Quality Manajemen,
Quality Mutu,
sistem mutu,
SOP
Konsultan Pembenahan Manajemen - MEMAHAMI 3 ASPEK PENTING MEMBANGUN SISTEM MANAJEMEN
Di
Indonesia Kebanyakan para pelaku usaha dalam menjalankan bisnis usahanya hanya berdasarkan pengalaman tanpa didasari
oleh sebuah sistem manajemen yang baik
dalam pengelolaan sistem dan menjalankan operasional bisnisnya. Maka tidak
heran jika banyak perusahaan di indonesia bertahan hanya beberapa tahun saja,
seandaikan perusahaan itu bisa besar, besarnya itu hanya seperti balon yang
bisa besar namun kosong isinya, ini
dikarenakan kebanyakan perusahaan tidak dibangun oleh sebuah sistem
namun hanya dibangun berorientasikan dan atau mengejar keuntungan semata. Jika
sudah begini bagaimana pelaku usaha bisa bersaing dengan para kompetitor yang
mereka kuat karna sistem yang baik yang dimilikinya kalau
dari sisi sistem manajemennya saja sudah tidak kuat. Para pelaku usaha biasanya
akan menyadari pentingnya sebuah sistem manajemen ketika sebuah proses bisnis
mengalami hambatan serta gejala-gelaja yang bisa menghambat produktifitas kerja
seperti banyak reject, banyak keluhan pelangan, biaya produksi tinggi, proses
produksi lama dan tidak efektif serta efisien. Lalu apa yang sebaiknya
dilakukan jika hal ini terjadi? Jawabnya tidak ada jalan lain kecuali bersama
berkomitmen membangun sebuah sistem manajemen yang baik serta segera melakukan
tindakan perbaikan yang nyata dari manajemen. Lalu dari mana memulainya?
Berikut langkah – langkah dasar yang mudah dan tepat dalam memperbaiki serta
mambangun sistem manajemen yang baik. Diantaranya :