Produktivitas kerja sebenarnya mencakup tentang suatu
sikap mental yang selalu mempunyai
pandangan kehidupan mengenai pelaksanaan
kinerja dalam suatu perusahaan dimana dalam bekerja untuk hari ini diharapkan lebih baik dari
hari kemarin begitu juga sistem kerjanya
seseorang selalu mencari perbaikan - perbaikan dengan berfikir dinamis, kreatif
serta terbuka. Pada prinsipnya produktivitas kerja merupakan perbandingan
antara hasil yang dicapai (output) dengan keseluruhan sumber daya yang
digunakan (input). Produktifitas
kerja sebagai suatu ukuran mengenai apa yang diperoleh
dari apa yang dibutuhkan. Produktivitas kerja mempunyai dua dimensi, yaitu
efektivitas yang mengarah pada pencapaian kinerja yang maksimal yaitu
pencapaian target yang berkaitan dengan kualitas, kuantitas dan waktu. Yang
kedua adalah efisiensi yang berkaitan dengan upaya membandingkan input dengan
realisasi penggunaannya atau bagaimana pekerjaan tersebut dilaksanakan. Hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan
produktivitas kerja diantaranya yaitu
dengan meningkatkan operasional, hal ini
dapat dilakukan dengan meningkatkan riset dan pengembangan, sehingga organisasi
dapat menghasilkan ide produk baru maupun metode - metode operasi yang lebih
baik. Selain itu langkah yang bisa diambil untuk meningkatkan produktifitas
adalah meningkatkan keterlibatan karyawan hal ini dilakukan untuk dapat
meningkatkan komitmen dan semangat kerja. Keterlibatan juga menjadi dasar
pengendalian kualitas kerja dari karyawan.
Produktifitas kerja
karyawan dipengaruhi banyak faktor, diantaranya kemampuan; kecakapan yang
dimiliki berdasarkan pengetahuan, lingkungan kerja yang menyenangkan menambah
kemampuan tenaga kerja. Sikap; yang menyangkut tenaga kerja yang banyak
dihubungkan dengan moral dan semangat kerja. Situasi dan keadaan lingkungan;
faktor ini menyangkut fasilitas dan keadaan dimana semua karyawan dapat bekerja
dengan tenang serta sistem kompensasi yang ada. Motivasi; tiap tenaga kerja
perlu diberikan motivasi dalam usaha meningkatkan produktivitas. Upah; upah
atau gaji minimum yang tidak sesuai dengan peraturan pemerintah dapat
menyebabkan penurunan produktivitas kerja. Tingkat pendidikan; latar belakang
pendidikan dan latihan dari tenaga kerja akan mempengaruhi produktivitas,
karena perlu diadakan peningkatan pendidikan dan latihan bagi tenaga kerja.
Perjanjian kerja; merupakan alat yang menjamin hak dan kewajiban karyawan
sebaiknya ada unsur – unsur peningkatan produktivitas kerja. Penerapan
teknologi; kemajuan teknologi sangat mempengaruhi produktivitas, karena itu
penerapan teknologi harus berorientasi mempertahankan produktivitas.