Istilah "kualitas" memiliki arti relatif. kualitas bisa diartikan sebagai keseluruhan
karakteristik produk dan jasa yang meliputi marketing, engineering, manufacture
, dan maintenance, dimana produk dan jasa tersebut dalam pemakaianya akan
sesuai dengan kebutuhan dan harapan pelanggan. Dalam standard ISO
definisi quality ( kualitas ) adalah Totalitas fitur dan karakteristik dari
suatu produk atau jasa yang ditentukan pada kemampuannya untuk memberikan
kepuasan dalam memenuhi sebuah kebutuhan yang di persyaratkan". Dengan
kata sederhana, dapat dikatakan bahwa produk memiliki kualitas yang baik ketika
sesuai dengan persyaratan yang ditentukan oleh Client. Bila diproyeksikan pada
pekerjaan analitis, kualitas dapat didefinisikan sebagai pengiriman informasi
yang dapat dipercaya dalam suatu rentang waktu yang disepakati dalam kondisi
yang disepakati, dengan biaya yang disepakati, dan dengan maintenance yang
diperlukan. Yang dimaksud dengan kondisi yang disepakati, harus mencakup
spesifikasi untuk ketepatan dan keakuratan data yang berhubungan langsung
dengan kesesuaian penggunaan dan yang mungkin berbeda untuk aplikasi yang
berbeda. Banyak perusahaan yang tidak mampu mengevaluasi dan menjelaskan
kualitas produk secara detail yang dihasilkan dikarenakan tidak adanya prosedur
baku yang digunakan dalam proses bisnisnya dalam menghasilkan sebuah produk.
Sebagai contoh hal – hal yang dapat menjamin mutu dari sebuah produk barang
diantaranya :
1. SUMBER DAYA MANUSIA
SDM yang dimiliki haruslah
mempunyai :
- Kedisiplinan dalam bekerja sesuai dengan standar
kerja yang telah ditetapkan.
- Bertanggung jawab terhadap apa yang dikerjakan.
- Kemampuan/ keterampilan
yang dimiliki sesuai dengan bidangnya
2. FASILITAS/ MACHINE
2. FASILITAS/ MACHINE
- Jig/ Alat : Alat pendukung
untuk mempermudah dalam proses produksi dengan hasil yang baik dan cepat.
- Machine : Mesin yang
mempunyai mutu dan teknologi yang canggih akan mempercepat proses produksi
dengan hasil yang berkualitas.
3. METODE
/ CARA
- Standar Kerja : Aturan
yang dibuat sebagai pedoman dalam bekerja.
- Control Quality : Suatu kegiatan control yang dilakukan dalam proses produksi untuk menghindari terjadinya penyimpangan yang lebih besar pada proses berikutnya.
- Perawatan : Penjadwalan perawatan pada alat (machine, Jig dan tools) secara berkala.
- Control Quality : Suatu kegiatan control yang dilakukan dalam proses produksi untuk menghindari terjadinya penyimpangan yang lebih besar pada proses berikutnya.
- Perawatan : Penjadwalan perawatan pada alat (machine, Jig dan tools) secara berkala.
4. MATERIAL/
BAHAN
- Direct Material Baik :
Material /bahan baku yang sesuai dengan standar.
- Indirect Material Baik : Bahan pendukung yang sesuai dengan standar.
- Indirect Material Baik : Bahan pendukung yang sesuai dengan standar.
5. ENVIRONMENT/ LINGKUNGAN
- Lay Out : Tata letak area
kerja yang baik, aman dan nyaman mempermudah dalam bekerja.
Dalam menjaga dan mempertahankan kualitas produk, sebuah
organisasi harus memperhatikan 3 aspek penting dalam menjaga kualitas sebuah
produk, baik barang maupun jasa agar
produk yang dihasilkan benar-benar sesuai yang diharapkan, 3 hal tersebut antara
lain yaitu :
1. Manajemen Mutu (QM)
2. Quality Assurance (QA)
3. Quality Control (QC)
1. Manajemen Mutu
Dalam standard ISO sistem
manajemen mutu diatur dalam ISO 9001, dimana ISO 9001 adalah Quality Management System, atau sistem penjaminan mutu,
yaitu mekanisme standar yang disusun, disepakati, dan diterapkan oleh suatu
organisasi dalam menjalankan aktivitas suatu perusahaan. Sistem ISO 9001 secara jelas akan menjelaskan bagaimana perusahaan beroperasi.
Bagaimana perkerjaan mengalir dari satu aktifitas ke aktifitas lain. Penanganan
pekerjaan mulai dari customer, input ke dalam masing-masing proses, dan output
yang dihasilkan dari setiap proses. Parameter-parameter fisik dari hasil
pekerjaan, yang menentukan apakah hasil tersebut memenuhi prasayarat kualitas
yang telah di tentukan dan disepakati atau belum. ISO 9001 sendiri memang
dibuat untuk sistem manajemen Mutu / kualitas. ISO 9001 ini menetapkan
persyaratan - persyaratan dan rekomendasi untuk desain dan penilaian dari suatu
sistem manajemen mutu. Namun perlu di ingat bahwa ISO 9001 bukan merupakan
standar produk, karena tidak menyatakan persyaratan - persyaratan yang harus
dipenuhi oleh sebuah produk (barang atau jasa). ISO 9001 hanya merupakan
standar sistem manajemen kualitas. Namun, bagaimanapun juga diharapkan bahwa
produk yang dihasilkan dari suatu sistem manajemen kualitas internasional, akan
berkualitas baik (standar) dan mampu memenuhi kepuasan pelangan. Management
Systems ISO 9001 Merupakan prosedur terdokumentasi dan praktek - praktek
standar untuk manajemen sistem, yang bertujuan menjamin kesesuaian dari suatu
proses dan produk (barang atau jasa) terhadap kebutuhan atau persyaratan
tertentu, dimana kebutuhan atau persyaratan tertentu tersebut ditentukan atau
dispesifikasikan oleh pelanggan dan organisasi.
2. Quality Assurance
Merupakan suatu sistem
pengendalian kualitas yang terencana dan sistematis untuk menyakinkan pelanggan
dalam memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam pembuatan sebuah produk dari mulai
input-proses sampai output sehingga didapatkan produk yang berkualitas. Elemen
dalam QA antara lain QC, Planning,
organization for quality, established Procedure, supplier selection, Corrective
Action, Document control, training, audite dan management review. QA lebih
berperan sebagai analyst untuk memperbaiki mutu produk .Dalam sistem manajemen ISO QA didefinisikan sebagai proses tindakan terencana dan sistematik yang
diperlukan untuk memberikan keyakinan yang memadai bahwa suatu produk, proses,
atau jasa akan memenuhi persyaratan kualitas yang diberikan." Hasil dari
tindakan ini ditujukan pada produksi kualitas, idealnya harus diperiksa oleh
seseorang yang independen dari pekerjaan namun jika ada keterbatasan SDM maka biasanya Kepala bagian melakukan
pekerjaan ini sebagai bagian dari tugas manajemen kualitasnya. Dalam kasus
proyek khusus, pelanggan mungkin memerlukan langkah-langkah jaminan kualitas
khusus atau Rencana Mutu.
3. Quality Control
Hal yang sangat berpengaruh dalam
jaminan kualitas adalah adanya fungsi Quality Control dalam ISO Quality Control didefinisikan sebagai suatu
bagian penting dari pengendalian kualitas serta menilai Kualitas. Quality
Control Merupakan sebuah proses sistematis yang
bertujuan untuk memastikan tingkat kualitas tertentu dalam suatu produk barang
dan jasa yang dalam melaksanakan tugasnya Quality Control melakukan pengukuran
terhadap produk/jasa yang dihasilkan. Kontrol kualitas terutama
ditujukan pada pencegahan kesalahan. Quality
Assurance & Quality Control terkadang diartikan suatu fungsi yang sama
padahal berbeda, Quality Assurance tugas utamanaya
adalah memahami kebutuhan customer dan menentukan standar dan prosedur
dari suatu produk/jasa. Di mana Quality Assurance mendapatkan data dari sample
yang diberikan Quality Control maupun dari feedback customer. sedangkan Quality
Control bertugas untuk melakukan pemeriksaan dan inspeksi langsung ke
produk/jasa yang dihasilkan apakah sudah sesuai standar dan prosedur yang
ditetapkan Quality Assurance.
(1) Kinerja (performance):
karakteristik operasi suatu produk utama,
(2) Ciri-ciri atau keistimewaan
tambahan (feature),
(3) Kehandalan (reliability):
probabilitas suatu produk tidak berfungsi atau gagal,
(4) Kesesuaian dengan spesifikasi
(conformance to specifications),
(5) Daya Tahan (durability),
(6) Kemampuan melayani
(serviceability)
(7) Estetika (estethic): bagaimana
suatu produk dipandang dirasakan dan didengarkan
(8) Ketepatan kualitas yang dipersepsikan (perceived
quality).
kesadaran terhadap sistem
manajemen control yang baik sangalah penting dalam menciptakan sebuah kualitas,
mempunyai acuan dan prosedur baku ( SOP
) dalam setiap bisnis proses sangatlah menentukan kualitas/mutu dari sebuah
produk., dengan ketersediaan acuan atau prosedur baku ( SOP ) disetiap proses
bisnis tentunya akan memudahkan dalam mengendalikan serta pengawasan sehinggi
mutu terjamin kualitasnya sesuai dengan keinginan pelanggan.
0 komentar:
Posting Komentar