Standard Operating Procedure (SOP) adalah merupakan satu set instruksi tertulis yang di gunakan untuk kegiatan
rutin atau aktiviatas yang berulang dilakukan oleh sebuah organisasi. Pengembangan dan penggunaan SOP merupakan bagian integral dari sebuah sistem mutu yang sukses karena menyediakan individu dengan informasi untuk melakukan pekerjaan dengan benar, dan memfasilitasi konsistensi dalam kualitas dan integritas produk atau hasil akhir. Istilah "SOP"
terkadang dalam pemahamannya
berbeda-beda ada yang mengartikan SOP sebagai Instruksi kerja, petunjuk
pelaksanaan pekerjaan, petunjuk teknis, Prosedur kerja, prosedur standar
operasi, pedoman dan lain-lain, namun pada prinsipnya SOP merupakan sebuah
acuan kerja yang baku yang bisa/ dapat mempermudah pelaksanaan pekerjaan serta
mempermudah dalam mengontrol/mengendalikan kegiatan operasional. SOP menggambarkan kedua elemen operasional program teknis dan fundamental dari suatu organisasi
yang biasanya dikelola
di bawah rencana
kerja atau
Quality Assurance
(QA). Dalam
Internasioanal Of Standars (
ISO 9001 - sistem manajemen mutu ) SOP merupakan nyawa dari sistem manajemen tersebut dan biasanya di istilahkan
dengan dokumen level dua. SOP dalam sistem manajemen SOP di sebut sebagai
pedoman, prosedur, instruksi kerja.
Disebut pedoman karena SOP dapat menjelaskan sebuah kebijakan manajemen
sebuah perusahaan terkait penerapan suatu sistem manajemen, contoh pedoman
kesehatan dan keselamatan kerja, dll. SOP disebut prosedur karena SOP menjelaskan aturan/instruksi yang
berlaku umum untuk semua bagian didalam sebuah organisasi serta menjelaskan
alur kerja yang melibatkan beberapa bagian/fungsi dalam sebuah organisasi,
misal Prosedur pembelian, prosedur penjualan, prosedur penanganan
order,dll. SOP disebut intruksi /
standard/petunjuk karena dalam SOP berisi aturan atau langkah-langkah dalam melakukan suatu aktifitas tertentu
yang spesifik, misalnya istruksi pengopersian mesin, standar penyimpanan
material, dll.