Seperti yang saya tuliskan di
postingan sebelumnya bahwa bicara bisnis
tidak hanya bicara keuntungan semata, namun bicara bisnis tidak bisa dilepaskan
dengan sistem manajemen, dengan sistem manajemen yang baik dalam pengelolaannya
maka bisnis akan berjalan dan berkembang sesuai dengan yang diinginkan. Bisnis
akan berpeluang berkembang lebih
cepat dengan sistem manajemen yang baik
dibanding dengan yang tidak dibangun dengan sistem, ketika bisnis hanya
berorientasi pada keuntungan semata maka bisnis tersebut ibarat balon, ia mungkin bisa besar namun rapuh.
Untuk mengembangkan sebuah bisnis dibutuhkan strategi dan didukung oleh sistem
manajemen yang baik, namun demikian perlu di sadari bahwa tidak semua bisnis
itu bisa dikembangkan. Terkadang dalam berbisnis ekspetasi manusia terlalu jauh
namun tidak disadari bahwa sebenarnya orang terjebak pada ekspetasinya sendiri.
Hal ini dikarenakan ekspetasi merupakan alam ideal manusia semua serba indah
sedangkan dalam berbisnis itu berada dalam alam nyata dimana semua ditentukan
oleh bagaimana cara memperlakukannya.
Risk Management / Manajemen Resiko
Sebelum membahas lebih lanjut tentang Risk Management
( Manajemen Risiko ) terlebih dahulu kita uraikan sedikit tentang istilah
risiko itu sendiri. Segala aktifitas pastilah mempunyai resiko, suatu risiko
akan berpotensi besar terjadi ketika kurang tersedianya informasi yang cukup
dari suatu proses kegiatan. Secara umum risiko merupakan suatu keadaan yang
dihadapi suatu organisasi / perusahaan dimana terdapat kemungkinan yang
merugikan yang mana hal ini akan dapat mengancam
pencapaian tujuan dan sasaran organisasi tersebut.
Lalu apa
yang dimaksud dengan Risk Management ( Manajemen Resiko) ?