Jasa Konsultan Manajemen Bisnis, SOP, HR Consultant, Business Strategy, ISO

Konsultan Manajemen Bisnis: 06/01/2009 - 07/01/2009

SOP sebagai ACUAN KERJA

Kesuksesan sebuah Perusahaan sangat ditentukan oleh ketersediaan Sumber Daya Manusia yang Kompeten, Handal & berkualitas . Komitmen Manajemen yang bagus, serta ketersediannya system manajemen yang rapi dan memadai juga sangat turut menentukan keberhasilan suatu perusahaan , Karyawan memiliki kedudukan dan fungsi yang sangat signifikan dalam sebuah perusahaan. Dalam menjalakan tugas operasional nya dibutuhkan acuan kerja yang jelas sehingga tidak keluar jalur yang telah di tetapkan dan disepakati bersama. Oleh sebab itu dibutuhkan standar operasional prosedur (SOP) kerja yang jelas sebagai acuan dalam bekerja. Sehingga perusahaan dapat menghasilkan produk yang berkualitas sesuai dengan keinginan pelangan. Standard Operasional Prosedur atau yang biasa disebut dengan SOP merupakan acuan kerja yang dapat dijadikan standar dalam bekerja di semua departemen yang ada di suatu perusahaan sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik, cepat, tepat, efektif & efisien. Dalam SOP tertuang apasaja yang harus dilakukan/ tatacara yang sudah dibakukan dan yang harus dilalui, siapa yang bertanggung jawab dalam suatu pekerjaan, dll. Sehingga ketika ada gap atau ada kesalahan sistem yang keluar dari jalurnya akan bisa di identifikasi. Selain itu juga SOP dapat juga dijadikan salah satu alat untuk menilai kinerja organisasi atau karyawan.
Tujuan dibuatnya Standard Operasional Prosedur (SOP) ini antara lain supaya Karyawan selalu bisa menjaga Konsistensi dan tingkat kinerja. Selain itu juga dengan adanya SOP , Karyawan akan tahu dengan jelas Peran & Tanggungjawabnya karna dalam SOP sudah menerangkan dengan jelas alur tugas masing – masing. Dengan dibuatnya SOP yang baku maka Tugas/ pekerjaan karyawan akan lebih lancar karena masing‐masing sudah ada pedomannya, selain itu juga ketika ada kasus penyelewengan/ penyalahgunaan wewenang, SOP ini juga bisa dijadikan sebagai dasar hukum yang kuat.
Jika Bapak / ibu membutuhkan Konsultan untuk Penyusunan SOP, membuat standard prosedur
kerja, Review SOP yang mudah dimengerti & mudah di Implementasikan di perusahaan
sehingga efektif & efisien, bisa hubungi:
YOYO SUBAGYO / HP. 0815 9767636


Bookmark and Share



JASA KONSULTAN HR | CONSULTAN MANAJEMEN SDM BERPENGALAMAN

-->
MANAJEMEN SDM

Keberhasilan suatu perusahaan sangat ditentukan oleh kualitas orang-orang yang bekerja di dalamnya. Oleh karena itu dibutuhkan manajemen sumber daya manusia ( SDM ) yang berbasis kopetensi sehingga tepat dalam penempatan SDM sesuai dengan kemampuan yang dimiliki

Manajemen SDM adalah Sistem untuk mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber – sumber daya lainnya secara efektif & efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu. dalam Menajemen SDM ini di pengaruhi oleh 6 ( enam ) unsur antara lain :
  • Men ( Manusia )
  • Money
  • Methode
  • Material
  • Machines
  • Market

Fungsi dari pada Manajemen SDM

Fungsi manajemen SDM ini meliputi Perencanaan, Pengorganisasian, Pengarahan, Pengendalian, Pengadaan, Pengembangan, Kompensasi,Pengintegrasian, Pemeliharaan, Kedisiplinan dan pemberhentian.

1. Perencanaan
Perencanaan adalah merencanakan tenaga kerja secara efektif dan efisien agar sesuai dengan kebutuhan perusahaan dalam membantu terwujudnya tujuan atau visi misi perusahaan.

2. Pengorganisasian
Pengorganisasian merupakan kegiatan untuk mengorganisasi semua karyawan dengan menetapkan pembagian kerja, hubungan kerja, delegasi wewenang, integrasi dan koordinasi dalam bagan organisasi ( organization Chart ). Organisasi hanya merupakan alat untuk mencapai tujuan

3. Pengarahan
Pengarahan adalah kegiatan mengarahkan semua karyawan, agar mau bekerja sama dan bekerja lebih efektif serta efisien dalam membantu tercapainya tujuan perusahaan

4. Pengendalian
Pengendalian adalah kegiatan mengendalikan semua karyawan agar mentaati peraturan-peraturan perusahaan dan bekerja sesuai dengan rencana atau sesuai dengan jobdesnya masing- masing, apabila diketemukan penyimpangan-penyimpangan atau kesalahan hendaknya diadakan tindakan perbaikan dan penyempurnaan pekerjaan tersebut. Pengendalian ini meliputi kehadiran, kedisiplinan, perilaku, kerja sama, pelaksanaan pekerjaan, dan menjaga situasi lingkungan kerja.

5. Pengadaan
Pengadaan adalah proses penarikan, seleksi, penempatan, orientasi, dan induksi untuk mendapatkan karyawan sesuai dengan kebutuhan perusahaan, pengadaan yang baik akan dapat membatu terwujudnya tujuan.

6. Pengembangan
Pengembangan merupakan proses peningkatan ketrampilan teknis, teoritis, konseptual, dan moral karyawan melalui pendidikan dan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pekerjaan dimasa kini ataupun dimasa yang akan dating.

7. Pengembangan
Pengembangan merupakan proses pemberian balas jasa langsung dan tidak langusng, uang atau barang kepada karyawan sebagai imbalan jasa yang diberikan kepada perusahaan. Prinsipnya harus adil dan layak, adil dalam kontek sesuai dengan prestasi kerjannya dan layak dalam kontek dapat memenuhi kebutuhan primernya serta berpedoman pada batas upah minimum pemerintah dan berdasarkan internal & eksternal Konsistensi.

8. Pengintegrasian
Pengintegrasian merupakan kegiatan untuk mempersatukan kepentingan perusahaan dan kebutuhan karyawan, agar tercipta kerjasama yang serasi dan saling menguntungkan.



9. Pemeliharaan
Pemeliharaan adalah kegiatan memelihara dan meningkatkan kondisi fisik, mental, dan loyalitas karyawan agar mereka tetap mau bekerjasama sampai pension, pemeliharaan yang baik dapat dilakukan dengan program kesejahteraan yang berdasarkan kebutuhan sebagian besar karyawan serta berpedoman pada factor internal & eksternal.

10. Kedisiplinan
Kedisiplinan merupakan fungsi manajemen SDM yang terpenting dan kunci terwujudnya tujuan karena tanpa disiplin yang baik sulit terwujud tujuan dang maksimal.

11. Pemberhentian
Pemberhentian adalah putusnya hubungan kerja seseorang dari suatu perusahaan, pemberhentian ini bisa datang dari permintaan karyawan itu sendiri , dari perusahaan, kontrak kerja berahir atau yang lainnya namun dalam hal pemberhentian ini tetap harus mengacu pada Undang-Undang ketenagakerjaan .

Karyawan atau SDM merupakan asset yang mempunyai andil terbesar terhadap kemajuan organisasi atau perusahaan, penanganan yang tidak tepat oleh manajemen akan menghambat pencapaian tujuan perusahaan, dengan manajemen SDM perusahaan akan dapat mengarahkan karyawan secara benar sehingga potensinya berkembang sehingga visimisi perusahaan dapat diwujudkan dengan baik.

Kami perusahaan Konsultan HRD yang didukung tenaga Konsultan HR yang berpenalaman dan sudah TERBUKTI menangani banyak organisasi / perusahaan lokal/Asing tanpa melihat besar kecil perusahaan.


Informasi lebih lanjut Hubungi :

Bp. Yoyo Subagyo / Hp. 0815 9767636 , Telp. 021- 2930 5166