Sebelum membahas lebih lanjut tentang Risk Management
( Manajemen Risiko ) terlebih dahulu kita uraikan sedikit tentang istilah
risiko itu sendiri. Segala aktifitas pastilah mempunyai resiko, suatu risiko
akan berpotensi besar terjadi ketika kurang tersedianya informasi yang cukup
dari suatu proses kegiatan. Secara umum risiko merupakan suatu keadaan yang
dihadapi suatu organisasi / perusahaan dimana terdapat kemungkinan yang
merugikan yang mana hal ini akan dapat mengancam
pencapaian tujuan dan sasaran organisasi tersebut.
Standards Australia of the World's Risk management
Standard mendiskripsikan Risk Management ( Manajemen Risiko ) adalah suatu proses yang logis
dan sistematis dalam mengidentifikasi, menganalisa, mengevaluasi, mengendalikan,
mengawasi, dan mengkomunikasikan risiko yang berhubungan dengan segala
aktivitas, fungsi atau proses dengan tujuan perusahaan mampu meminimasi
kerugian dan memaksimumkan kesempatan serta untuk meningkatkan nilai perusahaan.
Implementasi dari manajemen risiko ini membantu perusahaan dalam
mengidentifikasi risiko sejak awal dan membantu membuat keputusan untuk
mengatasi risiko tersebut. Risk Management ( Manajemen Risiko ) menjadi bagian
penting yang sebaiknya dilakukan oleh suatu suatu perusahaan untuk terciptanya
perbaikan yang berkelanjutan (continuous
improvement).
Bagaimana proses Risk
Management ( Manajemen Resiko) ?
Proses dalam Risk Manajemen terbagi dalam 3 tahap yaitu Perencanaan,
Pelaksanaan dan Pengendalian.
1. PERENCANAAN
Dalam proses
ini manajemen organisasi / perusahaan harus menetapkan tujuan,
misi,Penetapan target, penyusunan kebijakan dan ruang lingkup Risk Management (manajemen risiko ) yang
akan dilakukan. Kebijakan yang di susun dalam Risk
Management (manajemen risiko ) harus relevan dengan koteks strategi, tujuan ,
objektif serta harus dipastikan bahwa kebijakan ntersebut dapat dimengerti,
dapat diimplementasikan di setiap tingkatan organisasi.
2. PELAKSANAAN
Dalam pelakasanaan Risk Management
(manajemen risiko ) langkah yang
dilakukan diantaranya :
- Identifkasi
risiko / Risk Identification
Mengidentifikasi apa, mengapa dan bagaimana faktor-faktor yang
mempengaruhi terjadinya risiko untuk analisis lebih lanjut. proses ini mengidentifikasi
kejadian-kejadian potensial baik yang terjadi di lingkungan internal maupun
eksternal organisasi / Perusahaan yang mempengaruhi strategi atau pencapaian
tujuan dari organisasi.
- Analisis
risiko / Risk Assessment
Melakukan
analisa semua jenis resiko dari
hasil identifikasi risiko yang telah dilakukan sebelumnya sehingga diketahui
dampak risiko serta tingkatan probabilitas dan konsekuensi yang akan terjadi. Risk Assesment / analisa Risiko dapat
dilakukan dengan menganalisa semua jenis resiko yang akan terjadi, dengan
menyusun dan melakukan :
1. Risk Probability yaitu dengan menganalisa seberapa
besar kemungkinan terjadi resiko
2. Likelyhood
Justification, Penjelasan mengenai nilai Probability
yang didapatkan.
3. Cost, Tingkat Nilai kerugian
yang diderita apabila resiko benar-benar terjadi.
4. Likelyhood Cost Justification, Penjelasan mengenai
nilai cost yang
didapatkan/diperoleh
5. Risk Exposure, Risk
Exposure akan didapatkan dengan
mengalikan probabilitas & cost dari masing-masing resiko. Risk Exposure menandakan pentingnya Risk
Assesment
3. PENGENDALIAN
Proses
pengendalian ini meliputi evaluasi, Monitoring,
komunikasi dan umpan-balik. Langkah yang
dilakukan dalam evaluasi adalah membandingkan tingkat risiko yang telah dihitung pada tahapan Analisis
risiko / Risk Assessment dengan kriteria standar yang ditentukan kemudian dimonitoring secara berkelanjutan terhadap
risiko yang ada serta mengidentifikasi perubahan – perubahan yang perlu dilakukan dan yang lebih penting lagi mengkomunikasikan
ke seluruh level jabatan atau karyawan untuk memperoleh umpan balik.
Apakah ada standard
internasional yang bisa dijadikan acuan dalam pelaksanaan Risk
Management ( Manajemen Resiko) ?
Untuk memberikan paradigma yang diakui secara
universal bagi para praktisi dan perusahaan terkait dengan Risk Management ( Manajemen Resiko), International Organization for
Standardization mengeluarkan standard ISO 31000 untuk standard Risk Management system ( Manajemen Resiko).
System ISO 31000 memberikan prinsip-prinsip dan pedoman yang komprehensif
mengenai system Risk Management (
Manajemen Resiko) karna memang ISO 31000 ini dikembangkan untuk meningkatkan teknik manajemen risiko, mulai
dari manajemen perencanaan , manajemen operasi sampa prioses komunikasi dengan
tujuan untuk memastikan keselamatan dan keamanan di tempat kerja setiap saat.
Semoga bermanfaat!!
0 komentar:
Posting Komentar